dua musuh bebuyutan calon kepala desa di Pilkades desa Waringin anom kecamatan asembagus bertanding kembali dalam El clasico , sampai dengan tahapan penyampaian visi misi calon kepala desa yang bertempat di pendopo balai desa Waringin anom ( Jumat 23 sept 22 )
Dalam pelaksanaan acara kampanye monologis tersebut di hadiri oleh Lutfi prihatin kepala dinas dpmd kabupaten Situbondo dan forkopimka asembagus beserta undangan lainnya.
Dalam pantauan Indonesia post se Waktu berjalannya acara kampanye, sedikit terjadi gesekan antara personal dari dua pendukung yang berujung kepada cekcok, sehingga gerak cepat beberapa aparat kepolisian di bantu Koramil Asembagus melerai terjadinya adu mulut dua orang antar pendukung.
Dalam sesi pengantar penyampaian visi misi enam tahun desa waringin Anom. calon penantang nomor urut satu, Edi Purwanto memaparkan visinya yang bertajuk desa Waringin anom bangkit ( berbudaya aman tanggap kreatif dan inovatif )
Misi saya adalah
1.mewujudkan pelayanan yang mudah, transparan dan aman.
- Meningkatkan kinerja perangkat desa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dengan meningkatkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
- Memaksimalkan dana desa dan anggaran dana desa untuk menguatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
- Mewujudkan desa mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya beserta potenti yang di miliki desa kita.
- Meningkatkan ekonomi kemasyarakatan melihat potensi kesegala bidang
- Mendorong terlaksananya desa maju dengan desa digital
- Membangun relasi bersinergitas dengan pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat pembangunan desa maju Di lanjut oleh Cakades no urut satu,
Dalam realisasi program kerja ke depan. saya akan mengerjakan dari aspek - Pelayanan terpadu satu pintu demi memudahkan pelayanan masyarakat dalam pengurusan administrasi dengan cepat tanpa ada pungutan biaya sehingga warga Hanya menunggu di kediamannya
- Demi terwujudnya Transparansi pertanggungjawaban jawaban yang bersumber dari dana desa dan alokasi dana lainnya, saya berinisiatif untuk memampang benner besar di balai desa sehingga masyarakat tahu jumlah alokasi anggaran yang di gunakan oleh desa
- Transparansi penggunaan anggaran. Hal ini terus kita perbarui sehingga dapat di monitor oleh masarakat
- Kebijakan kepentingan berbasis masyarakat akan melibatkan peran serta masyarakat dalam mengambil keputusan.
- Pelayanan masyarakat tanpa pungli, apabila di rasa ada oknum perangkat desa yang meminta sesuatu di luar aturan, saya pastikan akan di tindak tegas
- Mengupayakan terciptanya lapangan kerja dengan mengandeng balai latihan kerja, Disnaker beserta kalangan universitas untuk mengurangi dan menghapus pengangguran di desa Waringin anom.
- menggunakan jembut bola dalam mengunduh program sarana infrastruktur pusat dan daerah untuk desa waringin Anom
- Kerja sama antar desa baik di bidang bumdesma dan hal yang lain demi menciptakan perkembangan ekonomi selanjutnya.
- Rembuk desa mencari solusi masalah dengan menggandeng tokoh pemuda, tokoh agama dal tokoh lainnya
- Mobil siaga untuk masarakat desa. dimana dari desa desa yang lain mobil siaga dua puluh empat jam di tempatkan di balai, bukan berada di mana mana dan di jadikan alat untuk mengantar dan menjemput kebutuhan masyarakat di desa dengan bahasa kritik keras kepada calon petahana
Dari paparan calon penantang nomor urut satu Edi memetakan dari misinya berbagai sektor, dari sejak sosial dan budaya masarakat desa, infrastruktur desa ekonomi desa dan tekhnologi smart village ( digitalisasi desa ) dan lain lain.
Berbeda dengan Cakades petahana. Ali amsur menjelaskan kinerjanya dalam tiga tahun terakhir ini, realisasi anggaran di alihkan kepada bencana pandemi covid 19, sehingga dana perimbangan yang berbentuk dana desa di alihkan mulai dari sejak bansos, penanggulangan, penanganan pandemi covid
Soal pembuktian realisasi pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa, saya sudah membuktikan sesuai dengan harapan dan cita-cita masarakat, tidak usah muluk-muluk.
Desa Waringin anom sudah menjadi desa maju bukan desa berkembang dengan bahasa menyerang balik penantang, tanpa membaca teks visi misinya yang sudah di persiapkan sebelumnya.