MINLOK LINSEK ASEMBAGUS TARGTEKAN ZERO STUNTING DI TAHUN 2024

mediakabarindonesia.com

mengabarkan,

Mini Lokakarya Lintas Sektor Tahun 2024 dilaksanakan Kamis (8/8)
Kegiatan ini bertempat di Pendopo Kecamatan Asembagus dan dihadiri oleh unsur berikut Camat Asembagus, Kepala Puskesmas, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA Asembagus, Kepala Desa se Kecamatan Asembagus, Kader Posyandu, Bidan dan Perawat Desa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Pendamping Desa, dan Ketua Tim Penggerak PKK.

Camat Asembagus (Adi Rukmono) dalam sambutannya menyampaikan beberapa point terkait dengan perang melawan Stunting di Wilayahnya “Pertama Kepedulian terhadap Penanganan dan Pencegahan Stunting di Asembagus sangat tinggi Kedua Asembagus merupakan Kecamatan yang sudah baik dan maksimal dalam penanganan stunting, Ketiga dari 17 (tujuh belas) Kecamatan yang ada di Situbondo, Kecamatan Asembagus dinilai menjadi Kecamatan yang terbaik dalam hal Penanganan dan Pencegahan Stunting, Pungkasnya”

Disisi lain Kepala Puskesmas Asembagus (Siti Choiroh) masih belum puas dengan capaian positifnya selama ini, dalam paparannya ada beberapa kegiatan yang harus di evaluasi dan ditingkatkan Pertama Program kegiatan dari Kabupaten meskipun sudah mencapai 85% dari target 50% yaitu di layanan pada Ibu Hamil, pada Ibu Melahirkan dan layanan pada Balita tetap harus ditingkatkan, Kedua di Tahun 2023 Masih tercatat 1 Orang Ibu yang Meninggal kemudian Ketiga potensi potensi Terjadinya Stunting seperti Ibu Hamil dengan Status KEK dan Resiko Tinggi tetap kita tangani dan atasi bersama, sehingga Tahun 2024 di Wilayah kita Stunting bisa teratasi dikurangi dan bahkan bisa tidak ada lagi, Tutupnya”

Rangkaian akhir dari Kegiatan Minlok Linsek ini adalah Penandatanganan Komitmen bersama untuk Peningkatan Mutu dan Layanan Puskesmas di Asembagus.

Pewarta : Zainul

editor : by admin

Editor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *