mediakabarindonesia.com
Mengabarkan,
Bimbingan tehnis (bimtek) Pengawas Kelurahan & Desa (PKD) yang diselenggarakan di salah satu hotel Situbondo pada hari Rabu 12 Juni 2024 berujung tragis. Puluhan peserta bimtek keracunan massal setelah mengkonsumsi nasi kotak yang disediakan panitia melalui pihak hotel.
Para peserta bimtek mengalami gejala mual, pusing dan diare. Sampai saat ini banyak peserta yang masih menjalani perawatan intensif terkait gejala keracunan yang dialami.
Pihak Bawaslu sudah melakukan klarifikasi kepada manajemen hotel yang bersangkutan. Manajemen hotel meminta maaf atas insiden yang terjadi dan berjanji akan menanggung semua biaya perawatan peserta yang mengalami gejala keracunan.
Peristiwa keracunan massal peserta bimtek PKD ini juga menarik perhatian salah seorang politisi yang juga praktisi hukum, Siti Mariah Ulfa. Ulfa menganggap segala hal yang berhubungan dengan rasa aman terlebih yang bisa mengakibatkan nyawa seseorang berada dalam bahaya harus mendapatkan perhatian serius.
“Sebenarnya tidak cukup hanya dengan meminta maaf & menanggung biaya perawatan saja. Akan tetapi perlu diselidiki lebih mendalam penyebab serta asal-muasal insiden tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan atau murni kelalaian dari pihak hotel. Karena ini berhubungan dengan nyawa banyak orang, jadi tidak bisa dianggap enteng”, terangnya.
Pewarta : Taufik
Editor : Admin